Serba Serbi Pekerjaan Marketing dan Pentingnya Koneksi
Halo Semuanya,,,,
Sudah lama aku tak menulis,berbincang dan berbagi pengalaman di halaman ini. Kali ini aku akan membahas tentang pekerjaan dunia marketing dan pentingnya koneksi.
Kerja di dunia pemasaran/marketing memang duitnya enak, seperti : Real Estate,Marketing di Klinik Estetika,Marketing di Perusahaan Travel Pariwisata dll. Akan tapi untuk membuat jasa atau barang yang ditawarkan itu terjual kadang susahnya setengah mati. Selain kemampuan komunikasi yang baik terkadang pula keberuntungan juga menjadi salah satu kunci untuk orang yang bekerja di bagian marketing ini untuk sukses dan mendapat banyak uang. Para Pramuniaga/Sales person diberikan banyak data yang akan dihubungi. Baik itu dihubungi ditelfon secara langsung atau dengan cara mengirim pesan melalui whatsapp. Kita tak pernah tahu kalau pemilik dari data-data yang didapat itu memang benar-benar berminat dengan jasa yang ditawarkan atau tidak. Terkadang dari 100 data yang didapat hasilnya zonk, bahkan ketika dihubungi ada yang langsung memblokir ataupun mengeluarkan kata kasar karena mereka merasa diganggu yang disebabkan sales person itu menelpon mereka. Tapi ada pula sales person mendapatkan beberapa data yang bagus yang mana ketika data yang dihubungi mereka menyambutnya dengan hangat jasa yang ditawarkan oleh sales person bahkan ada yang langsung closing dan produk atau jasa yang ditawarkan langsung terjual dalam beberapa waktu yang singkat.
Menjadi sales person sebenarnya tidak harus terikat dengan sebuah perusahaan yang mana kita sebagai pekerja diharuskan datang ke kantor setiap hari. Kita sendiri sebenarnya bisa menjadi sales person untuk diri kita sendiri dengan menjual kemampuan atau jasa yang kita miliki. Misalnya Saya pribadi pernah beberapa kali menjadi Interpreter/Translator (Onine-Offline),Guru/Tutor bahasa asing,Pemeran figuran di sebuah film/iklan,Penyanyi di panggunng,Pemandu Wisata, bahkan saya pernah menjadi Massage Therapist. Dari beberapa pekerjaan tersebut saya yang memarketing-kan diri saya sendiri untuk mendapakan pekerjaan freelance seperti itu. Akan tetapi saya tidak bisa melanjutkan pekerjaan freelance seperti itu dikarenakan personal branding saya yang kurang,koneksi yang sedikit dan juga belum banyak orang yang mengenal Saya. Maka dari itu,Saya tetap melanjutkan bekerja kantoran yang mengharapkan gaji perbulan wkwkwk. Di saat seperti ini,koneksi dan ruang lingkup pertemanan berperan penting untuk memasarkan jasa yang kita punya. Maka dari itu tidak ada ruginya memperluas koneksi dengan memperbanyak teman. Selain itu berpandai-pandai dalam menggunakan sosial media juga penting untuk menarik pelanggan. Tapi memang ketika kita bekerja secara freelance atau bahasa kasarnya kerja serabutan penghasilan yang didapat tidak tetap setiap waktunya. Karena Freelancer tidak mendapatkan gaji pokok melainkan uang yang didapat mereka itu berdasarkan seberapa banyak projek atau pekerjaan yang didapatkan.
Selain itu,sebagai contoh dari cerita salah satu teman Saya yang bekerja sebagai Freelance International Courier atau bahasa kerennya Kang jastip namanya kak Anna @adriana_aali. Biasanya dia berpergian ke luar negeri ke Thailand,Malaysia,Singapura,Jepang,Turki dan Arab Saudi. Saya pribadi sebenarnya masih belum paham secara detail bagaimana cara dia mendapatkan banyak customer yang ingin membeli barang dari luar negeri tapi sejauh yang saya lihat dia tiap bulan pergi keluar negeri untuk melakukan jastip dan bahkan karena dia memiliki banyak banyak koneksi dan kenalan kak Anna terkadang menjadi biro jasa perjalanan yang mana dia membawa customer untuk jalan-jalan ke Luar negeri bahkan pergi umroh bersama. Bisa jadi dia mendapatkan customer dari membuat iklan di sosial media yang dia punya ataupun platform yang lain. Oleh karena itu, dapat disimpulkan orang yang buka jastip itu pendapatannya jauh melebihi gaji PNS atau pegawai kantoran biasa setiap bulan.
Dari penjelasan singkat di atas terbukti kalau filsafat yang dikemukakan oleh Aristoteles itu benar adanya bahwa Manusia itu bersifat Zoon Politicon yang mana sejatinya manusia tidak bisa lepas dari manusia lainnya. Pemberi kerja dan karyawan saling membutuhkan begitu juga dengan Penjual barang/jasa dan pelanggan juga saling membutuhkan. Pertahanan diri dan menjaga sikap yang baik membuat kita bertahan bahkan bisa membuat kita menjadi pemenang. Kita tak pernah tahu dari perbuatan baik yang kita lakukan Tuhan membuka banyak pintu rezeki dari perbagai sumber untuk kita di waktu yang tak terduga. Semoga hal yang kita lakukan dan setiap langkah yang kita lalui selalu dipenuhi keberkahan dan keberuntungan. (Natul)
Komentar
Posting Komentar